Kedungputri.desa.id - Sebagai upaya mewujudkan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, Pemerintah Desa Kedungputri bekerja sama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi melaksanakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di Balai Desa Kedungputri pada Jumat, 30 Desember 2022.
Pelatihan pertanian tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, Camat Paron serta kelompok tani Desa Kedungputri. Pada sambutannya, Sekdes Kedungputri (Totok Mujianto) menyampaikan bahwa saat ini diperlukan kemajuan dibidang pertanian untuk mengatasi problem langkanya pupuk, sehingga alternatif pupuk organik untuk menghemat biaya sangatlah diperlukan.
Camat Paron menegaskan bahwa saat ini Kabupateb Ngawi peringkat 3 dengan produktivitas padi tertinggi di Jawa Timur dan Kecamatan Paron adalah Kecamatan dengan produktivitas padi tertinggi di Kabupaten Ngawi, sehingga diperlukan suatu pelatihan pertanian yang ramah lingkungan agar produktivitas padi tersebut tetap stabil. Ucapan terima kasih juga disampaikan Camat Paron kepada Pemeritnah Desa Kedungputri yang telah memfasilitasi kegiatan hari ini.
"Untuk mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia maka kini para petani diarahkan untuk kembali ke pupuk organik, meskipun belum bisa 100%." Ucap Petugas PPL dari BPP Paron. Bahan bahan yang digunakan pada pelatihan pertanian ini yaitu belerang, soda api dan garam grosok. Pupuk cair yang dibuat kali ini dapat digunakan sebagai pupuk fungisida dan bisa digunakan juga untuk insektisida.
Masyarakat sangat antusias menyaksikan demo pembuatan pupuk oleh petugas penyuluh lapangan dari BPP Ngawi. Diharapkan dengan adanya pelatihan pertanian ini petani Desa Kedungputri dapat semakin mandiri dan mampu meningkatkan produktivitas pertaniannya.